MUSEUM KOTA
Meluangkan waktu untuk liburan
mengajak beberapa anak dari "Kelas Kepompong" dengan tempat yang
strategis dan cukup nyaman. Museum Kota Tua Jakarta yang menjadi pilihan kami.
Di Kota Tua ini ada tiga Museum yang
berdekatan di area yang sama. Ada Museum Fatahilla, Museum Wayang dan Museum
Keramik. Kira-kira pukul 9.30 pagi
anak-anak sudah berkumpul ditempat yang sudah diinfokan sebelumnya. Jam 10.00
kami akhirnya berangkat menuju "Kota Tua-Batavia". Total anak yang ikut
adalah 10 orang, mereka adalah anak yang mendapatkan nilai terbaik disekolah
Formal. Saya dan adik saya yang mendampingi mereka.
MUSEUM FATAHILLA |
Museum pertama yang kami kunjungi
adalah Museum Fatahilla, Museum ini adalah Museum bersejarah peninggalan jaman
Belanda. Sebelum masuk kami terlebih dahulu mengantri membeli tiket, ternyata
tiket masuk Museum ini sangat murah Rp. 600,- untuk anak-anak dan Rp. 2.000,-
untuk dewasa. Kami menjelajahi setiap ruangan dan semuanya sangat antusias,
pertama kami naik keruangan atas, jendela dan pintu menjadi pertanyaan bagi
anak-anak. Kenapa jendela ditempat ini sangat lebar dan tinggi? Anak-anak juga
membaca tulisan peninggalan benda bersejarah yang ada di Museum yaitu
peninggalan Abad XVI, XVII dan XVIII begitulah anak-anak membaca dan mengingat
sejarah yang tertulis. Setelah seluruh ruangan bagian atas dan bawah kami
jalani kamipun pergi ke area belakang Museum, diarea ini ada Penjara Wanita,
Sumur dan Meriam. Setelah berkeliling, sepertinya kami butuh istirahat karena
cukup melelahkan, ditempat ini ada bangku untuk duduk dan cukup nyaman untuk
santai sejenak sambil menikmati suasana, kamipun istirahat sambil menikmati
minuman dan kue-kue yang sudah kami bawa, anak-anak sangat menikmati sambil
sekali-sekali berpose saat diklik dengan camera. Setelah cukup istirahat
akhirnya kami melanjutkan ke area lain yang sepertinya belum kami jalani yaitu
ruangan bawah tanah, tapi sayang tidak bisa masuk karena ruangan ini tergenang
air. Tiba-tiba ada anak yang berteriak, Kak ada tangga dan ruangan diatas,
kamipun langsung naik, ternyata menyimpan peninggalan sejarah jaman Jepang.
Selesai sudah kami menjalani Museum ini.
MUSEUM WAYANG/ PUPPETS |
ONDEL-ONDEL |
MUSEUM WAYANG tujuan berikutnya.
Anak-anak juga sangat senang terlebih melihat ada wayang Hanoman dan wayang lainnya.
Museum ini tidak terlalu besar tapi cukup menyimpan banyak koleksi, ada Wayang
Kulit, Wayang Boneka bahkan ada Wayang Boneka dari Mancanegara. Ditengah museum
ini juga ada taman untuk duduk yang ditemboknya bertuliskan bahasa Belanda,
anak-anak langsung bereksis ria diklik camera. Setelah seluruh Museum ini kami
jalani akhirnya kami menuju pintu keluar. Tepat diujung tembok ada Boneka asli
Jakarta atau disebut Ondel-ondel, anak-anak langsung berlari untuk segera di
klik camera.
Bersepeda di Depan Museum |
Tak terasa waktu sudah
menunjukkan pukul 13.00 siang. Saya mengajak anak-anak untuk makan siang,
selesai makan dilanjutkan naik sepeda. Ternyata anak-anak punya pilihan lain,
naik sepeda baru makan siang alasannya lapar sekalian baru makan. Persis ditengah
lapangan di depan Museum banyak penyewaan sepeda tinggal pilih untuk dewasa
atau anak-anak. Harga sewa juga bervariasi Rp. 10.000,- sd Rp. 15.000,-
tergantung model sepeda karena ada yang satu ataupun dua sadel. Anak-anak
langsung naik dan berkeliling mengayuh sepeda sesuai pilihan masing-masing.
Sambil berteduh diarea tenda ditengah lapangan saya menikmati es potong kacang
merah yang rasanya cukup maknyusss,, dimakan pas diterik matahari, harganya
juga murah hanya Rp. 2.000,- dengan bermacam-macam rasa, sambil sesekali
melambaikan tangan ketika anak-anak lewat didepan saya. Setelah selesai dengan
waktu yang sudah ditentukan akhirnya anak-anak mengembalikan sepeda, mereka
sangat senang dengan senyuman lebar khas anak-anak. Tiap anak juga tidak mau ketinggalan
ikut makan es potong sesuai selera masing-masing. Akhirnya kami menuju
restorant yang sebelumnya sudah saya searching. Tempatnya masih diarea ini dan
harganya cukup terjangkau dan cukup nyaman untuk makan bersama, biasanya
dikunjungi oleh photographer dan modelnya. Dan benar sewaktu kami tiba ditempat
ini banyak photographer makan dengan membawa beraneka ragam camera. Ada
beberapa model dengan pakaian Papua. Setelah memilih menu kami langsung
memesan, Ayam goreng yang menjadi pilihan makan siang kami. Anak-anak sangat
lahap dan semua makanan habis tanpa sisa mantabsss,,,.
MUSEUM KERAMIK |
Waktu menunjukkan pukul 14.45
yang artinya museum akan segera tutup. MUSEUM KERAMIK tutup tepat pukul 15.00
sore. Anak-anak langsung bergegas karena Museum akan tutup tapi namanya juga
anak-anak, ketoilet bergantian akhirnya jam menunjukkan pukul 15.00, tapi kami
tetap menuju lokasi dan benar tiba dipintu gerbang petugas sudah menutup pintu
utama Ruang Museum, hanya pintu keluar museum masih terbuka, kami sempat
melihat supaya anak-anak tidak kecewa. Selain koleksi Keramik ternyata ada
beberapa koleksi Lukisan yang cukup bagus. Saat didalam sirene dibunyikan yang
artinya semua pengunjung harus keluar karena ruangan harus dikunci. Kamipun
akhirnya keluar sambil berphoto eksis sejenak dengan anak-anak. Selesai sudah
jalan-jalan kami ke tiga Museum hari ini. Sebelum kami pulang sempat melihat
panggung drama Sipitung atau yang dikenal Jagoan Betawi karena
DRAMA SI PITUNG |
Tepat pukul 16.00 akhirnya kami
pulang, dan sempat mampir di sebuah Mall. Kebetulan ada yang menawarkan untuk
membawa anak-anak makan Donuts dan semua anak-anak suka. Lumayan sejenak
beristirahat karena cukup melelahkan tapi anak-anak tetap berlari-lari setelah
makan donut pertama mereka sepertinya Mall ini adalah hall atau tempat mereka
bermain hahaha,,,,Akhirnya saya mengajak mereka pulang karena waktu sudah
menunjukkan pukul 17.00 sore. Anak-anak langsung setuju sambil menenteng donut
dan roti untuk dibawa pulang kerumah masing-masing. Selesai sudah acara jalan-jalan bersama anak-anak
"Kelas Kepompong". Thank You God to be Your parts to love the Kids,,,