TEBING KERATON

TEBING KERATON

Jalanan ke Tebing Keraton cukup menantang. Dari Parkiran kita harus menyewa ojek dengan tarif        Rp. 50.000,- untuk return dan tukang ojek akan menunggu kita sampai kita keluar dari area wisata. Perjalanan dari  Parkiran sangat menanjak dan ada titik dimana jalan masih berbatu2 dan sebagian sudah di hotmix. 

Pemandangan yang ditawarkan di Tebing Keraton adalah view alam atau hutan yang kita pandang dari atas bukit karena Tebing Keraton adalah bukit atau bisa kita lihat dari atas menara di area wisata. Bagian pojok atau ujung area adalah menjadi favorite dikarenakan view hutan dari tempat ini  sangat terlihat bagus. Setelah cukup puas dengan selfie dan jepretan camera kamipun balik dan kebetulan juga tiba-tiba gerimis turun, akhirnya kami dan pengunjung balik.

Selain trip kami juga hunting makanan sesuai resto yang sedang booming atau cukup terkenal hari itu dan Karnivor menjadi restoran yang kami pilih untuk Dinner karena perut sudah mulai lapar. A day trip di weekend ke Bandung sangat menyenangkan dengan suasana alam yang membuat kita lebih fresh dan sangat menyenangkan hati.

So, enjoy your life and all beautiful of Indonesia..   

TAHURA

TAHURA dan TEBING KERATON

Explorasi kali ini masih sekitar Bandung – Jawa Barat. Short Trip di weekend untuk a day trip bersantai sejenak dengan alam yang masih natural. Sejenak menyejukkan mata lari dari kemacetan dan hiruk pikuk Jakarta cukup recommended di Tahura atau Taman Hutan Raya di Bandung.

 

Sekitar jam 7 pagi berangkat menuju Bandung melalui tol Cikampek. Keluar Tol Louis Pastour adalah jalan terdekat  menuju Tahura. Jalan yang kami lalui cukup lancar kali ini jadi tiba di Tahura sekitar jam 10.00 pagi. Beli tiket masuk per orang Rp.11.000,- dengan tiket parkir Rp. 10.000,- Masuk ke area wisata setelah pintu masuk, pemandangan pertama yang ditawarkan di Tahura adalah pohon jajaran Pohon Pinus yang cukup tinggi. Selain wisata pengunjung tempat ini cukup banyak peminat untuk photo Pra Wedding. Biaya masuk untuk Pra Wedding berbeda sekitar Rp. 200.000,- 

 

Di dalam area ada Papan yang sudah tertulis pilihan wisata didalam Tahura ternyata disini mengandung banyak sejarah terbukti dengan terdapatnya beberapa Goa yaitu Goa Jepang dan Goa Belanda, jarak dari pintu ke Goa Jepang sekitar 400 meter dan ke Goa Belanda sekitar 1 km dengan berjalan kaki. Untuk masuk ke dalam Goa dikarenakan sangat gelap kita harus menyewa senter dari pedagang didepan Goa dengan harga Rp 5000,- per senter. Menyusuri Goa tidak terlalu lama sekitar 20 sampai 30 menit saja.
 

Selain Gua masih ada keunikan lain di Tahura, ada monyet yang hidup dialam bebas disebuah pohon dan cukup menarik untuk dilihat.

 

Bagi yang suka ngemil jangan khawatir haus atau kelaparan karena di area ini ada beberapa warung yang menjual makanan untuk sekedar mengisi perut membeli jagung bakar, cilok, kue ranggi dan ketan bakar dan minuman.

So, enjoy your life and all beautiful of Indonesia..   

Stone Garden

Stone Garden

Me@stonegarden

Weekend cukup jalan-jalan ke Stone Garden sudah sangat menyenangkan hati. Dari Jakarta keluar tol Padalarang, kebetulan ada perbaikan jalan jadi jalanan cukup macet dank arena waktu sudah menunjukkan jam 12.00 siang kami mampir ke sebuah restorant makan nasi timbel. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kea rah Stone Garden.

Area Stone garden berada disebelah kanan arah ke Bandung dan persis di area pabrik Kapur. Di pintu masuk untuk kendaraan harus bayar Rp. 10.000,- kemudian diberikan tiket parkir disesuaikan lama kunjungan.

Tempatnya tidak terlalu besar, tapi bagi pencinta photography dan alam, tempat ini sesuatu yang sangat mengagumkan dengan cirri khas batu dan bukit kapur sangat indah untuk diabadikan dalam bidikan kamera. Tempatnya tidak terlalu luas tapi ternyata cukup menghabiskan waktu sampai matahari tenggelam hahaha….No Words…but look the awesome view…

How pretty our Nation Indonesia…

5 Tips Traveling

Melakukan perjalanan atau

traveling sendirian akan membuat pengalaman yang indah, dan setiap orang seharusnya melakukan hal ini di dalam hidupnya paling tidak satu kali. Ketika traveling sendirian, kita bisa memutuskan ke mana saja yang kita inginkan dan tidak dibatasi dengan rencana orang lain.
Tidak hanya itu, kita akan lebih berpeluang melakukan interaksi bersama orang-orang baru bahkan mendapatkan teman baru ketika kita melakukan perjalanan sendirian. Namun, untuk
traveling sendirian, kita jangan sampai melupakan persiapan terhadap berbagai hal. Dengan begitu, perhatikan lima tips untuk melakukan traveling sendirian:

Pertama. Membuat daftar jadwal dan memberikan salinannya kepada keluarga atau teman kita, dan beritahu mereka jika ada perubahan dengan jadwal kita. Hal ini penting agar keluarga atau teman kita tetap dapat melacak keberadaan kita jika terjadi sesuatu (diharapkan tidak).

Kedua. Simpan uang di tempat yang aman. Keluarkan uang secukupnya dan simpanlah uang pada tempat-tempat yang aman, termasuk kartu-kartu bank. Jangan keluarkan semua uang yang Anda miliki apa lagi menghitungnya di depan orang asing.

Ketiga. Jangan beritahu orang asing jika kita sedang traveling sendirian agar tidak terjadi sesuatu yang berbahaya untuk diri kita. Jika mereka bertanya, katakan bahwa Anda sedang menunggu keluarga atau teman Anda yang akan datang atau Anda sedang bepergian bersama kelompok.

Keempat. Hindari penggunaan pakaian yang mencolok atau menarik perhatian banyak orang atau pakaian yang tidak sesuai dengan tempat yang kita kunjungi. Jangan juga memakai perhiasan yang mahal atau menunjukkan bahwa sedang membawa barang berharga, ini justru akan menjadi target atau sasaran kejahatan.

Kelima. Jangan menunjukkan gadget yang mahal, seperti ponsel, kamera, dan lainnya. Di tempat wisata akan selalu ada pencuri yang mengintai turis. Jangan selalu mengeluarkan atau melihatkan gadget mahal yang dibawa, simpanlah mereka di dalam tas atau tempat tertutup jika tidak dibutuhkan. Selain itu, sebaiknya Anda tidak menerima paket apapun dari orang asing, termasuk makanan atau minuman.
(copy from Kompas)

Tangkupan Perahu

Salah satu tempat wisata yang cukup dekat dengan Kantor saya, yang masih berada dikawasan daerah Jawa Barat adalah Tangkupan Perahu. Dan tempat wisata yang cukup sering dikunjungi adalah tempat ini, karena setiap kali ada Tamu kantor khususnya yang datang dari Eropa pasti ingin melihat Volcano  atau gunung berapi karena gunung seperti ini tidak ada di Eropa.

Perjalanan dari kantor di daerah Cikarang ke Bandung kurang lebih 2 sd 3 jam, lewat Tol Cipularang menuju Bandung. Perjalanan mendekati lokasi sangat bagus ada kebun teh dan pohon-pohon dengan suasana yang begitu sejuk. Karena Tangkupan Perahu berada di Lokasi dataran tinggi atau pegunungan.

Kendaraan cukup cepat melaju karena kami pergi bukan di libur panjang hanya weekend biasa, jadi tanpa ada kemacetan. Sampai di Lokasi bau belerang sudah mulai tercium dan kebetulan karena masih aktif ada tempat yang ditutup untuk umum. Pemandangan di Tangkupan Perahu sangat bagus dan bagi yang suka belanja ditempat ini juga sangat banyak pedagang, dari penjual oleh oleh makanan sampe kerajinan cukup banyak jadi tidak usah takut kelaparan. Harganya masih relatif tergantung tawar menawar dengan pedagang. Tangkupan Perahu cukup ramai dikunjungi oleh turis mancanegara maupun turis local. Kami langsung menjelajahi tempat – tempat yang boleh dimasuki oleh pengunjung sampai ke tempat paling atas yang terdapat gua dan air keramat. Cukup lelah mendaki, kamipun turun kembali.

Kawah 

SINGAPORE

Pagi sudah terbangun supaya tidak ketinggalan flight sekitar jam 6.30am karena International harus boarding 2 jam sebelum keberangkatan.  Walaupun Negara tetangga  si Negeri Singa tidak begitu jauh. Akhirnya time to flight dengan waktu sekitar 1.5 jam sudah tiba di Changi Airport. Changi adalah salah satu airport terbaik dan sangat nyaman seperti mall Jakarta, banyak tempat makan dan toko menjual souvenier.

Yang pertama kami beli adalah kartu untuk transportasi. Jika sudah memiliki kartu kita tinggal mengisi sesuai kebutuhan perhari atau selama kita di Singapore. Setelah kartu kami isi, kami mencari makan karena terlalu pagi untuk breakfast di Jakarta. Banyak pilihan menu sesuaikan dengan selera dan kocek kita. Untuk minuman kaleng ataupun sejenisnya harga dibandara dan toko kecil sama. Bagi yang suka photo untuk eksis boleh juga karena banyak spot bagus haha…Setelah puas mengelilingi kami melanjutkan rencana jalan-jalan hari ini. Kami mengunjungi beberapa Mall yang umumnya hampir sama dengan Jakarta. Hanya untuk transportasi umum disini memang sudah nyaman karena kebanyakan warga di Singapore menggunakan kereta dan bus. Kita tinggal membaca petunjuk arah tujuan kita dan tarif kereta maupun bus mengikuti jarak yang ditempuh. Terasa lapar lagi setelah berkeliling2 kami masih membawa koper kecil kami. Akhirnya kami memilih makan siang di sebuah Mall dan makanan Jepang menjadi pilihan kami harganya memang lebih sedikit mahal tapi penyajian dan tempatnya nyaman dengan pelayanan yang baik jadi okelach. Setelah selesai makan dan keliling sebentar  akhirnya kamipun memutuskan untuk ke hotel menaruh barang2 supaya lebih leluasa jalan2 keliling2. 

Yang pertama terkesan mengenai Negara Singa ini walaupun kecil tapi begitu bersih dan teratur. termasuk lampu merah penyebrangan walaupun tidak ada polisi tapi penyebrang akan menunggu sampai lampu pejalan kaki berwarna hijau baru semua orang akan menyebrang. Akhirnya kami tiba di hotel tempat kami menginap dan langsung check in dan menaruh barang2. Sebentar kami tarik nafas dan minum kopi kemuadian melanjutkan jalan-jalan sore. Kebetulan tempat kami menginap tidak jauh dari MBS jadi kami memutuskan untuk keliling disekitar tempat ini bengitu menyenangkan karena ternyata banyak turis seperti kami datang berkunjung. Dan setiap spot yang bagus kami abadikan dalam jepretan kamera. Jika ingin melihat Singapore keseluruhan naik lah Flyer ternyata cukup banyak pengunjung saat kami datang tapi antrian cepat karena cukup menampung banyak pengunjung. Terlihat Singapore yang cantik, rapih dan teratur.  

Flyers

Swimming Pool 'Giri Tirta Kahuripan'

Tidak jauh dari Jakarta tepatnya di Purwakarta ternyata ada kolam renang sebagus ini seperti berada diatas awan. Tepatnya di sebuah Resort namanya “Giri Tirta Kahuripan” di desa Taringgul Tonggah, Wanayasa, Purwakarta.

 

Swimming Pool

Ternyata saya peserta terakhir yang ditunggu karena datang terlambat, maaf team ada yang tidak beres dengan transport yang saya gunakan hehe… .Langsung kami berangkat menikmati weekend dengan teman teman dari Kantor ditempat saya bekerja. Kami naik mobil minibus dengan peserta total termasuk supir 15 orang.

Dari Cikarang kami menuju Purwakarta dengan jalur tol arah Cikampek dan keluar tepat di Tol Sadang Purwakarta setelah keluar tol butuh sekitar 1 jam lagi menuju desa Taringgul. Jalanan cukup bagus tapi ada beberapa jalan yang sempit. Ditengah perjalanan kami berhenti untuk mengambil menu makan siang yang sudah kami pesan sebelum hari ber piknik bersama dan makanan Sunda menjadi pilihan.

Sepanjang perjalan semua team begitu menikmati dengan sendau gurau dan menyanyi bersama diiringi alunan sebuah gitar. Tak terasa akhirnya sampai ditempat tujuan. Tempat parkir tepat didepan dan cukup luas. Tiap Peserta memegan tiket yang sudah dibeli Tiket masuk Rp. 25.000,- dan sky pool Rp. 60.000,-. Kami memilih untuk berenang terlebih dahulu. Setiap pengunjung diberi gelang setelah menunjukkan tiket dan ternyata Wow… tempatnya sangat bagus dengan pemandangan yang sangat indah seperti berada di atas awan. Kami semua langsung ganti pakaian untuk renang. Dan kami membuat beberapa perlombaan dan sangat seru.

We are Team

Disisi lain adalah Taman Buah.. setiap penumpang harus antri menunggu mobil yang sudah disiapkan pengelola. Setelah mobil kecil cukup mengangkut team kami akhirnya kami semua dibawa berkeliling taman, ada buah-buahan, binatang dan ikan paling unik yang pernah saya lihat karena panjangnya melebihi saya atau sekitar 160 cm, ikan dalam tiap kolam ada 5 terlihat begitu sempit karena ikannya sangat sangat besar.

 

Park

Setelah puas dengan piknik bersama kamipun pulang.