Thursday, August 23, 2012

MUSEUM KOTA TUA - BATAVIA JAKARTA

MUSEUM KOTA 

Meluangkan waktu untuk liburan mengajak beberapa anak dari "Kelas Kepompong" dengan tempat yang strategis dan cukup nyaman. Museum Kota Tua Jakarta yang menjadi pilihan kami. Di Kota Tua ini ada tiga Museum yang  berdekatan di area yang sama. Ada Museum Fatahilla, Museum Wayang dan Museum Keramik. Kira-kira pukul 9.30 pagi anak-anak sudah berkumpul ditempat yang sudah diinfokan sebelumnya. Jam 10.00 kami akhirnya berangkat menuju "Kota Tua-Batavia". Total anak yang ikut adalah 10 orang, mereka adalah anak yang mendapatkan nilai terbaik disekolah Formal. Saya dan adik saya yang mendampingi mereka.

MUSEUM FATAHILLA
Museum pertama yang kami kunjungi adalah Museum Fatahilla, Museum ini adalah Museum bersejarah peninggalan jaman Belanda. Sebelum masuk kami terlebih dahulu mengantri membeli tiket, ternyata tiket masuk Museum ini sangat murah Rp. 600,- untuk anak-anak dan Rp. 2.000,- untuk dewasa. Kami menjelajahi setiap ruangan dan semuanya sangat antusias, pertama kami naik keruangan atas, jendela dan pintu menjadi pertanyaan bagi anak-anak. Kenapa jendela ditempat ini sangat lebar dan tinggi? Anak-anak juga membaca tulisan peninggalan benda bersejarah yang ada di Museum yaitu peninggalan Abad XVI, XVII dan XVIII begitulah anak-anak membaca dan mengingat sejarah yang tertulis. Setelah seluruh ruangan bagian atas dan bawah kami jalani kamipun pergi ke area belakang Museum, diarea ini ada Penjara Wanita, Sumur dan Meriam. Setelah berkeliling, sepertinya kami butuh istirahat karena cukup melelahkan, ditempat ini ada bangku untuk duduk dan cukup nyaman untuk santai sejenak sambil menikmati suasana, kamipun istirahat sambil menikmati minuman dan kue-kue yang sudah kami bawa, anak-anak sangat menikmati sambil sekali-sekali berpose saat diklik dengan camera. Setelah cukup istirahat akhirnya kami melanjutkan ke area lain yang sepertinya belum kami jalani yaitu ruangan bawah tanah, tapi sayang tidak bisa masuk karena ruangan ini tergenang air. Tiba-tiba ada anak yang berteriak, Kak ada tangga dan ruangan diatas, kamipun langsung naik, ternyata menyimpan peninggalan sejarah jaman Jepang. Selesai sudah kami menjalani Museum ini.

MUSEUM WAYANG/ PUPPETS
ONDEL-ONDEL
MUSEUM WAYANG tujuan berikutnya. Anak-anak juga sangat senang terlebih melihat ada wayang Hanoman dan wayang lainnya. Museum ini tidak terlalu besar tapi cukup menyimpan banyak koleksi, ada Wayang Kulit, Wayang Boneka bahkan ada Wayang Boneka dari Mancanegara. Ditengah museum ini juga ada taman untuk duduk yang ditemboknya bertuliskan bahasa Belanda, anak-anak langsung bereksis ria diklik camera. Setelah seluruh Museum ini kami jalani akhirnya kami menuju pintu keluar. Tepat diujung tembok ada Boneka asli Jakarta atau disebut Ondel-ondel, anak-anak langsung berlari untuk segera di klik camera.

Bersepeda di Depan Museum
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 siang. Saya mengajak anak-anak untuk makan siang, selesai makan dilanjutkan naik sepeda. Ternyata anak-anak punya pilihan lain, naik sepeda baru makan siang alasannya lapar sekalian baru makan. Persis ditengah lapangan di depan Museum banyak penyewaan sepeda tinggal pilih untuk dewasa atau anak-anak. Harga sewa juga bervariasi Rp. 10.000,- sd Rp. 15.000,- tergantung model sepeda karena ada yang satu ataupun dua sadel. Anak-anak langsung naik dan berkeliling mengayuh sepeda sesuai pilihan masing-masing. Sambil berteduh diarea tenda ditengah lapangan saya menikmati es potong kacang merah yang rasanya cukup maknyusss,, dimakan pas diterik matahari, harganya juga murah hanya Rp. 2.000,- dengan bermacam-macam rasa, sambil sesekali melambaikan tangan ketika anak-anak lewat didepan saya. Setelah selesai dengan waktu yang sudah ditentukan akhirnya anak-anak mengembalikan sepeda, mereka sangat senang dengan senyuman lebar khas anak-anak. Tiap anak juga tidak mau ketinggalan ikut makan es potong sesuai selera masing-masing. Akhirnya kami menuju restorant yang sebelumnya sudah saya searching. Tempatnya masih diarea ini dan harganya cukup terjangkau dan cukup nyaman untuk makan bersama, biasanya dikunjungi oleh photographer dan modelnya. Dan benar sewaktu kami tiba ditempat ini banyak photographer makan dengan membawa beraneka ragam camera. Ada beberapa model dengan pakaian Papua. Setelah memilih menu kami langsung memesan, Ayam goreng yang menjadi pilihan makan siang kami. Anak-anak sangat lahap dan semua makanan habis tanpa sisa mantabsss,,,.

MUSEUM KERAMIK
Waktu menunjukkan pukul 14.45 yang artinya museum akan segera tutup. MUSEUM KERAMIK tutup tepat pukul 15.00 sore. Anak-anak langsung bergegas karena Museum akan tutup tapi namanya juga anak-anak, ketoilet bergantian akhirnya jam menunjukkan pukul 15.00, tapi kami tetap menuju lokasi dan benar tiba dipintu gerbang petugas sudah menutup pintu utama Ruang Museum, hanya pintu keluar museum masih terbuka, kami sempat melihat supaya anak-anak tidak kecewa. Selain koleksi Keramik ternyata ada beberapa koleksi Lukisan yang cukup bagus. Saat didalam sirene dibunyikan yang artinya semua pengunjung harus keluar karena ruangan harus dikunci. Kamipun akhirnya keluar sambil berphoto eksis sejenak dengan anak-anak. Selesai sudah jalan-jalan kami ke tiga Museum hari ini. Sebelum kami pulang sempat melihat panggung drama Sipitung atau yang dikenal Jagoan Betawi karena
DRAMA SI PITUNG
Tepat pukul 16.00 akhirnya kami pulang, dan sempat mampir di sebuah Mall. Kebetulan ada yang menawarkan untuk membawa anak-anak makan Donuts dan semua anak-anak suka. Lumayan sejenak beristirahat karena cukup melelahkan tapi anak-anak tetap berlari-lari setelah makan donut pertama mereka sepertinya Mall ini adalah hall atau tempat mereka bermain hahaha,,,,Akhirnya saya mengajak mereka pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 sore. Anak-anak langsung setuju sambil menenteng donut dan roti untuk dibawa pulang kerumah masing-masing. Selesai sudah acara jalan-jalan bersama anak-anak "Kelas Kepompong". Thank You God to be Your parts to love the Kids,,,

No comments:

Post a Comment